Selasa, 25 Oktober 2016

TIPS PERCAYA DIRI TAMPIL DIDEPAN UMUM




Guys,, kali ini ane mau posting artikel yang tentunya pas banget buat loe2 semua yang punya masalah kurang percaya diri tiap loe tampil didepan umum,,
gak usah banyak omong
Loe simak baik2,, 
terus loe coba praktekin,,

SUKSES buat loe semua!!

1.     Lemparkan senyuman
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa gugup dan tidak percaya diri adalah dengan cara melemparkan senyuman ke orang-orang di hadapan Anda. Senyum tidak hanya dilakukan apabila ada hal yang lucu maupun yang membuat Anda merasa senang, lebih dari itu, sebuah senyuman yang tulus juga dapat membuat diri Anda merasa jauh lebih baik karena dapat menimbulkan perasaan positif.
2.     Kontak mata lawan bicara
Berikan tatapan yang menyapu ruangan sambil sekali-sekali Anda menatap mata semua orang yang ada ditempat tersebut sambil tersenyum. Senyuman balasan dari orang lain akan menumbuhkan rasa percaya diri di dalam diri Anda dengan cepat. Cara ini juga berlaku saat wawancara kerja. Jangan menundukkan kepala saat berbicara ataupun menatap dengan tatapan yang kosong.
Kontak mata dengan lawan bicara akan segera menghilangkan rasa takut dan mengusir rasa tidak percaya diri Anda. Dengan kontak mata, Anda akan terbebas dari rasa intimidasi maupun rasa stres yang datang seketika pada saat Anda berbicara di depan publik.
3.     Berpikir positi
Kendalikan diri Anda dan berpikirlah positif serta katakan dalam diri Anda jika semuanya pasti bisa dilalui dengan baik, bahkan badai sekalipun. Jadi buanglah rasa takut dan suara-suara negatif yang mungkin ada dalam diri Anda kemudian gantikan dengan kalimat yang positif seperti, "ini sangat mudah", "saya pasti bisa" dan sebagainya kemudian gantikan rasa takut tadi dengan rasa percaya diri.
4.     Jadi diri sendiri
Untuk menjadi hebat, Anda tak perlu menjadi orang lain yang bukan diri Anda sendiri. Setiap orang adalah pribadi yang unik dan berbeda. Menjadi berbeda itulah nilai plus Anda. Jadilah diri sendiri yang tampil apa adanya, tanpa dibuat-buat atau berpura-pura namun tetap terkonsep dengan baik.
5.     Tampil rapi
Sebelum Anda tampil didepan umum, cobalah untuk menyempatkan waktu pergi ke toilet untuk memastikan diri Anda tampil lebih fresh dan rapi. Rapikan setelan baju Anda, rambut, sepatu dan lain sebagainya. Penampilan yang rapi terbukti mampu membangkitkan rasa percaya diri dengan cepat.
6.     Awali dengan salam dan doa
Awalilah segala sesuatu dengan doa dan salam, termasuk pada saat Anda diharuskan untuk tampil didepan umum. Berdoa merupakan tindakan yang positif yang bisa membantu Anda untuk melalui segala masalah, bahkan di saat situasi tersulit sekalipun.
7.     Bicara dengan suara jelas dan terstruktur
Bicaralah dengan suara yang jelas dan terstruktur. Saat seseorang mampu berbicara dengan lantang dan jelas didepan umum, sesungguhnya ia mendengarkan "suara" yang ada dikepala terlebih dahulu baru kemudian menyampaikannya lewat mulut. Dengan demikian maka penyampaian ide, topik pembicaraan maupun pembahasan akan tersusun dengan sistematis dan terstruktur dengan sendirinya. Coba bayangkan apabila Anda berbicara dahulu baru kemudian berpikir, apa yang kira-kira akan terjadi?.
8.     Jangan takut berbuat kesalahan
Kesalahan merupakan hal yang lazim dialami setiap manusia. Tak ada manusia yang sempurna yang benar-benar luput dari kesalahan. Saat Anda tampil didepan umum, cobalah untuk meminimalisir membuat kesalahan. Namun saat terjadi sebuah kesalahan, tetap kendalikan diri Anda dan segeralah meralatnya, kemudian alihkan topik dan jangan berfokus pada kesalahan yang barusan Anda buat.
9.     Atur nafas
Seringkali orang yang gugup berbicara dengan intonasi suara yang bergetar, naik turun dan kurang jelas. Nah, untuk mengantisipasi hal ini, cobalah untuk mengatur nafas Anda. Jangan berbicara dengan kalimat yang terlalu panjang karena akan menghabiskan nafas Anda. Aturlah nafas dan bicaralah dengan perlahan namun jelas. Potong-potonglah kalimat yang akan diutarakan dengan penggalan-penggalan kalimat yang masih dapat dicerna dan dimaknai oleh audience yang ada di depan Anda.


 ref.
http://www.berjibaku.com/2014/10/tips-membangun-rasa-percaya-diri-saat.html

10 Macam Puasa Sunnah Beserta Keutamaanny



Allah Ta’ala telah berfirman :

''Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali shaum, sesungguhnya shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan memberi balasannya. Dan shaum itu adalah benteng (dari api neraka), maka apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan shaum, maka janganlah dia berkata rafats dan bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan ‘Aku orang yang sedang shaum’. Dan demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta’ala dari pada harumnya minyak misik. Dan untuk orang yang shaum akan mendapatkan dua kegembiraan yang dia akan bergembira dengan keduanya: Apabila berbuka dia bergembira dan apabila berjumpa dengan Rabnya dia bergembira disebabkan ibadah shaumnya itu''. (HR. Al-Bukhari no. 1771 dan Muslim no. 1151)

Adapun macam-macam puasa sunnah beserta keutamaannya masing-masing yaitu :

1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak. Keutamaan puasa romadhon yang diiringi puasa Syawal ialah seperti orang yang berpuasa selama setahun (HR. Muslim).

2. Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini, tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke-10 adalah hari raya kurban dan diharomkan untuk berpuasa.

3. Puasa Hari Arofah
Yaitu puasa pada hari ke-9 bulan Dzuhijjah. Keutamaan: akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang (HR. Muslim). Yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah khusus untuk dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan bertaubat.

4. Puasa Muharrom
Yaitu puasa pada bulan Muharrom terutama pada hari Assyuro’. Keutamaannya adalah bahwa puasa di bulan ini adalah puasa yang paling utama setelah puasa bulan Romadhon (HR. Bukhori)

5. Puasa Assyuro’
Hari Assyuro’ adalah hari ke-10 dari bulan Muharrom. Nabi sholallohu ‘alaihi wasssalam memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Assyuro’ ini dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum atau sesudahnhya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaan: akan dihapus dosa-dosa (kecil) di tahun sebelumnya (HR. Muslim).

6. Puasa Sya’ban
Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban. Keutamaan: bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Robb semesta alam (HR. An-Nasa’i & Abu Daud, hasan).

7. Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati)
Yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan-bulan tersebut termasuk ibadah puasa.

8. Puasa Senin dan Kamis
Namun tidak ada kewajiban mengiringi puasa hari Senin dengan puasa hari Kamis atau sebaliknya. Keduanya merupakan hari di mana amal-amal hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Alloh.

9. Puasa 3 Hari Setiap Bulan
Disunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari putih (Ayyaamul Bidh) yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Sehingga tidaklah benar anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa puasa pada harai putih adalah puasa dengan hanya memakan nasi putih, telur putih, air putih, dsb.

10. Puasa Dawud
Yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari. Kemudian puasa sehari dan tidak puasa sehari. Keutamaannya adalah karena puasa ini adalah puasa yang paling disukai oleh Alloh (HR. Bukhori-Muslim).

Ketentuan dalam Melakukan Puasa Sunnah
Pertama: Boleh berniat puasa sunnah setelah terbit fajar jika belum makan, minum dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Pada suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” Kami menjawab, “Tidak ada.” Beliau berkata, “Kalau begitu, saya akan berpuasa.” Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).” Maka beliau pun berkata, “Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” (HR. Muslim no. 1154). An Nawawi memberi judul dalam Shahih Muslim, “Bab: Bolehnya melakukan puasa sunnah dengan niat di siang hari sebelum waktu zawal (bergesernya matahari ke barat) dan bolehnya membatalkan puasa sunnah meskipun tanpa udzur. ”
Kedua: Boleh menyempurnakan atau membatalkan puasa sunnah. Dalilnya adalah hadits ‘Aisyah diatas. Puasa sunnah merupakan pilihan bagi seseorang ketika ia ingin memulainya, begitu pula ketika ia ingin meneruskan puasanya. Inilah pendapat dari sekelompok sahabat, pendapat Imam Ahmad, Ishaq, dan selainnya. Akan tetapi mereka semua, termasuk juga Imam Asy Syafi’i bersepakat bahwa disunnahkan untuk tetap menyempurnakan puasa tersebut.[10]
Ketiga: Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah sedangkan suaminya bersamanya kecuali dengan seizin suaminya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya ada kecuali dengan seizinnya.” (HR. Bukhari no. 5192 dan Muslim no. 1026)
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksudkan dalam hadits tersebut adalah puasa sunnah yang tidak terikat dengan waktu tertentu. Larangan yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah larangan haram, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama Syafi’iyah. Sebab pengharaman tersebut karena suami memiliki hak untuk bersenang-senang dengan istrinya setiap harinya. Hak suami ini wajib ditunaikan dengan segera oleh istri. Dan tidak bisa hak tersebut terhalang dipenuhi gara-gara si istri melakukan puasa sunnah atau puasa wajib yang sebenarnya bisa diakhirkan.”[11] Beliaurahimahullah menjelaskan pula, “Adapun jika si suami bersafar, maka si istri boleh berpuasa. Karena ketika suami tidak ada di sisi istri, ia tidak mungkin bisa bersenang-senang dengannya

Semoga bermanfaat kawan ...

Biografi Ir Soekarno

Ir. Soekarno (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) ia merupakan  Presiden In...